Para Lara

Kereta Aksara
1 min readMay 25, 2019

--

Yang kausebut lara; sembilu beserta duka ditambah gelap dan hening. Kau berlari lebih cepat dari cahaya, membunuh lara. Kau berdusta lebih bohong dari tipuan rasa. Ya, kau lara dan kau keras padamu sendiri. Mengantarkan lara pada ajalnya. Sekeras menggengam pasir yang mudah menelusup keluar genggaman.

Katamu, para lara hendaknya tak memelukmu. Sebab kau tak membutuhkannya di tengah serbuan nestapa. Para lara, berkelanalah tanpa pulang. Kau ingin redam, katamu. Dipeluk damai bergemercik air dan hembus angin utara. Para lara, berhentilah menyelimuti, pintamu.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

Kereta Aksara
Kereta Aksara

Written by Kereta Aksara

Sejauh Tertulis, Rahasia Tetap Diam

No responses yet

Write a response